Senin, 26 November 2007

DOMBA ANDA CACINGAN!! OBATI DENGAN GETAH PEPAYA


Kebanyakan kematian Domba dan Kambing disebabkan oleh cacingan. Penyakit ini tergolong penyakit parasit saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi cacing nematoda antara lain, Haemonchus contortus,Bunostomum sp,Oesophagostomum sp.Trychoslrongylus sp dan Trichuris sp. Cacing nematoda yang paling banyak ditemukan terutama adalah Haemonchus contortus, cacing ini dapat menyebabkan kematian, menghambat pertumbuhan,menghambat pertambahan berat badan serta menimbulkan gangguan reproduksi.
Alternatif untuk pengobatan adalah dengan pengobatan tradisional,karena harga obat untuk cacing jenis ini sangat mahal.
cacing Haemonchus contortus merupakan cacing yang hidup di dalam abomasum (perut kitab) domba,kambing dan sapi.Cacing tersebut menghisap darah induk semangnya sehingga menimbulkan beberapa efek terhadap induk semangnya antara lain : anemia (kurang darah),kadang2 dijumpai kebengkakan pada rahang bawah,gangguan pencernaan,penurunan berat badandan menjadi labih rentan terhadap infeksi penyakit lain.

Tanda- tanda Penyakit
-Anemia (kurang darah)
-Tubuh kurus, kulit kasar, dan bulu kusam.
-Kehilangan nafsu makan
-Diare (mencret)
- Konstipasi (sulit buang air) bila infeksi berat
-Dijumpai gumpalan darah di dalam abomasumnya
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Pemberian ransum/makanan yang berkualitas dan cukup jumlahnya
2. Menghindari kepadatan dalam kandang
3. Memisahkan antara ternak muda dan dewasa
4. Memperhatikan Konstruksi dan sanitasi
5. Menghindari tempat2 yang becek
6. Menghindari pengembalaan yang terlalu pagi
7. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara teratur
Penyadapan Getah Pepaya dan Penggunaannya sebagai obat
Getah pepaya dapat diperolah dari hampir seluruh bagian pohon pepaya.Getah dapat diperoleh paling banyak dan paling baik mutunya dari buah pepaya yang masih muda. Getah buah pepaya mengandung papain,Kimo papain A,Kimo papain B,papaya peptidase,Pektin,D-galaktase dan L-arabinose.
1. Penyadapan getah pepaya.
-Buah pepaya muda yang masih menggantung dipohon,ditoreh membujur dengan sedalam 1-5mm dengan jarak torehan 1-2 cm.
-Waktu penyadapan pukul 06.00-08.00,diulang 4 hari sekali pada buah yang sama.
-Pada tempat torehan,getah yang keluar ditampung dengan gelas/slat plastik yang diikatkan pada buah pepaya dengan selotip.
-Setiap 100 ml getah yang tertampung ditambah dengan dua tetes larutan Natrium Bisulfit 30 % untuk mencegah oksidasi.
-Kemudian dijemur dibawah sinar matahari atau dioven pada suhu30-60 derajat celcius sampai kering.
-Getah yang sudah kering dihaluskan menjadi serbuk.
2. Penggunaan sebagai obat cacing
- Dosis yang diberikan adalah 1,2 gram /Kg BB, setiap minggu 3 kali pemberiaan.
- Serbuk getah pepaya dicampur dengan air dengan perbandingan 1:5 (1 serbuk,5 air) diaduk hingga tercampur.
- Campuran tersebut diminumkan atau diberikan lewat mulut dengan selang langsung ke rumen.
Selain getah pepaya yang diambil dari buah pepaya muda, dapat juga perasan daun pepaya dipergunakan sebagai obat cacing tradisional dengan cara sebagai berikut :
-Ambil 2 sampai 3 lembar daun pepaya (tidak terlalu muda/tua).
-haluskan daun pepaya tersebut,berikan sedikit air matang/bersih kemudian diperas dan diambil airnya.
- Minumkan pada ternak kambing/domba sebanyak 2 sampai 3 sendok makan atau disesuaikan dengan berat badan ternak,setiap minggu, 3 kali pemberiaan.



*dimabil dari lembar pertanian mataram No. 04/Liptan/2000

Tidak ada komentar: